-->

Breaking

logo

Saturday, December 2, 2017

Sederet Tradisi Unik Maulid Nabi di Indonesia

Sederet Tradisi Unik Maulid Nabi di Indonesia


Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu hari keagamaan bagi umat Islam, terutama Indonesia yang merayakannya. Dalam hari peringatan dilahirkannya nabi besar tersebut, tiap daerah di Indonesia kerap melangsungkan ritual tradisi yang terkesan unik.

Dirangkum oleh Okezone dari berbagai sumber, berikut sederet tradisi unik Maulid Nabi yang dilakukan tiap daerah di Indonesia ketika hari Maulid Nabi Muhammad SAW tiba.

1. Panjang Jimat

Tradisi panjang jimat menjadi salah satu hal yang dilakukan oleh Kabupaten Cirebon. Beberapa tempat yang biasanya melakukan tradisi tersebut, yaitu Keraton Cirebon, Makam Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.


Tradisi yang dilakukan tiap kali hari Maulid tiba ini berisi kegiatan, seperti mendendangkan lonceng gajah Mungkur sebanyak sembilan kali, dan arak-arakan kirab yang membawa berbagai macam benda pusaka milik keraton,dari Bangsal Prabayaksa menuju Masjid Agung Kanoman.

2. Bungo Lado

Bungo yang artinya bunga dan Lado yang berarti cabai dalam bahasa Padang ini, merupakan sebuah tradisi yang juga dilakukan saat Maulid Nabi Muhammad SAW tiba. Saat tradisi dilakukan, biasanya penduduk Padang Pariaman melakukan kegiatan berupa menghias pohon dengan menggunakan uang kertas sungguhan.

Uang-uang ditempelkan di ranting-ranting pohon hingga membuat pohon semakin cantik dilihat. Tradisi yang unik tersebut juga menjadi sebuah kesempatan bagi warga perantau untuk mendonasikan penghasilan mereka, dalam membangun rumah ibadah di daerah tempat mereka tinggal. Pohon yang nantinya akan dikumpulkan dan dananya akan dihibahkan untuk pembangunan masjid dan musala.

3. Kirab Ampyang

Peringatan selanjutnya juga dilakukan di Desa Loram Kulon, Jati, Kudus. Kirab Ampyang namanya, kegiatan ini sangat identik dengan walisongo, khusunya Sunan Kudus. Kirab Ampyang dinamakan seperti itu karena dalam prosesi ini makanan diarak berhiaskan Anyang atau nasi, dan krupuk. Makanan tersebut disusun seperti piramid, lalu diarak berkeliling desa.


4. Maudu Lompoa Cikoang

Panitia yang mengurus tradisi Maudy Lompoa Cikoang harus memiliki waktu yang panjang, sebab ritual ini mesti dipersiapkan sejak 40 hari sebelum Maulid Nabi Muhammad tiba. Dalam Maudu Lompoa Cikoang, biasanya akan ada pertunjukan seni atraksi budaya, yang berpadu dengan unsur agama.

Daerah yang biasanya melakukan tradisi unik ini, yaitu Sulawesi Selatan, khususnya Cikoang, Takalar. Untuk itu, tidaklah heran jika namanya sesuai dengan nama daerahnya. (okezone)

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact