-->

Breaking

logo

Friday, April 27, 2018

Luar Biasa, Wanita Ini Kencani 200 Pria dalam 2 Tahun

Luar Biasa, Wanita Ini Kencani 200 Pria dalam 2 Tahun

Han Mirim
Satu tahun terdiri atas sekitar 365 hari, kalikan saja dua untuk mengetahui berapa lama seorang wanita bisa berkencan dengan 200 pria hanya dalam waktu dua tahun. Dan kejadian itu benar-benar terjadi.

Seorang wanita di Korea bernama Han Mirim memiliki obsesi mengoleksi hadiah dari para kekasihnya, yang membuatnya ingin mengencani banyak pria. Namun Mirim akan segera memutuskan pria itu dengan alasan materi, seperti tidak memiliki mobil atau mengeluh karena tidak membayar saat kencan.

Dikutip dari Koreaboo, Mirim menerima banyak hadiah dari para pria yang pernah menjadi pacarnya, seperti kamera, cincin, gelang, jam, anting, pakaian, iPad dan masih banyak lagi. Tapi dari sekian banyak benda yang dia terima, Mirim tidak pernah mau menerima cincin pasangan karena dia tidak berniat menjalin hubungan dalam waktu lama. Bahkan ada seorang pria yang hanya dikencaninya sehari.

Dengan cara itu, Mirim mendapat hadiah yang luar biasa nilainya. Jika ditotal, sekitar Rp1,28 miliar. Bahkan bersama kekasihnya saat ini, Mirim berharap tagihan ponselnya dibayari.

Untuk itu, Mirim memiliki trik agar tak terlihat terlalu matre. Biasanya dia akan mengeluh, seperti mengatakan tagihannya bulan ini terlalu mahal, dan ulahnya itu berhasil memikat si pria, yang akhirnya mengatakan akan membayar tagihannya tersebut.

Kisahnya ditayangkan oleh TVN dalam acara Mars People XFile. Bahkan, kencannya dengan sang kekasih juga dijadikan konsumsi publik.

Namun setelah acara ditayangkan, Mirim mengunggah penjelasan dalam situsnya. Dia menulis bahwa sebenarnya dia hanya mengencani 30 pria, namun produser acara itu mengatakan bahwa jumlahnya terlalu sedikit karena sebelumnya ada yang pernah berkencan dengan 117-119 orang.

“Mereka bertanya apakah bisa melebih-lebihkan dan saya setuju. Saya dilecehkan oleh ribuan komentar kebencian (karena itu),“ tulis Mirim.

Menanggapi unggahan Mirim, TVN menyangkalnya. Menurut mereka, para produser tidak mungkin mengarang atau membesar-besarkan sesuatu dalam acara tersebut.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact