Seorang pemuda Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berhasil mengukir prestasi dalam lomba Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) tingkat internasional.
Lomba musabaqah menghafal Alquran tingkat dunia itu berlangsung di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Pria bernama Muhammad Abdul Rafiq ini meraih peringkat ketiga dalam kegiatan yang berlangsung mulai 7-11 Oktober tersebut.
Perjuangan Rafiq mewakili Indonesia di ajang internasional tidak mudah. Dia ikut seleksi paling bawah dulu, yaitu lomba MHQ tingkat Kabupaten Semarang.
"Di tingkat Kabupaten Semarang, alhamdullilah saya menjadi juara pertama," kata pemuda berusia 21 tahun ini, Selasa (17/10/2017).
Rafiq kemudian berhak tampil di tingkat provinsi Jateng pada Desember 2015. Kembali dia menjadi juara MHQ tingkat provinsi Jawa Tengah.
Santri Ponpes Al Munawir (YOgyakarta) ini kemudian mewakili Jateng di tingkat nasional yang berlangsung Juni 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di sini, Rafiq menjadi runner-up.
"Pada Juni 2017, saya menerima telepon dari Kemenag (Kementerian Agama) yang menyampaikan bahwa saya terpilih mewakili Indonesia di lomba MHQ tingkat internasional," jelasnya.
Di Makkah, Rafiq harus puas berada di peringkat ketiga.
"Juara pertama dari Bangladesh dengan nilai 99. Juara 2 dari Nigeria dengan nilai 98,8. Saya mendapat nilai 98,6," ungkap anak pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul-Huffadz, Tuntang, tersebut.
Sebagai peringkat ketiga, Rafiq berhak membawa pulang uang 80.000 real (sekitar Rp 280 juta) dan piagam penghargaan. (Tribunnews)
