Setiap orang  sudah pasti pernah bermimpi saat tidur. Entah itu mimpi yang indah atau  pun buruk. Ada juga sejumlah mimpi yang membingungkan, di mana kita  tidak tahu-menahu peristiwa yang terjadi dan orang-orang yang terlibat  di dalam mimpi itu. Lebih aneh lagi, ada sejumlah mimpi yang begitu  nyata yang kemudian benar-benar terjadi, karena itu, banyak orang yang  percaya dengan mimpi, bahkan sengaja mencari “orang pintar” untuk  mengartikan makna mimpi yang dialaminya. Berikut ini empat kasus mimpi  yang benar-benar realistis sehingga pernah menggemparkan dunia.
1. F.A. Friedrich Augustkekul, seorang Kimia asal Jerman 
Suatu hari di musim dingin tahun 1864, F.A  Friedrich Augustkekul Von Stradonitz (829-1896) duduk mengantuk di depan  tungku dinding. Atom-atom dan molekul-molekul mulai berdansa (bergerak)  dalam halusinasi, ikatan-ikatan atom karbon bagaikan ular menggigit  erat ekornya sendiri dan berputar-putar di depannya.
Seketika setelah sadar dari tidurnya,  Friedrich akhirnya mengerti ternyata molekul benzena itu adalah  sebuah rantai. Semua bukti yang ada menunjukkan molekul benzena itu  begitu simetris, 6 buah atom karbon dan 6 atom hidrogen berurut sempurna  secara simetris, serta membentuk molekul yang stabil. Puluhan tahun  sebelumnya, para ilmuwan masih belum mengetahui strukturnya secara  pasti. Atas penemuannya yang tak terduga ini, ia dikenal sebagai ‘dewa  cincin’ karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom karbon molekul  benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen.Dmitry  Ivanovich Mendeleyev2. Dmitry Ivanovich Mendeleyev,  seorang ahli Kimia asal Rusia
February 1869, ini berhubungan dengan  struktur tabel periodik konstitusi dunia kimia. Waktu itu sudah  ditemukan 63 jenis elemen, tanpa terelakkan ilmuwan harus  mempertimbangkan, ‘apakah dunia alam itu memiliki hukum tertentu, agar  supaya elemen tersebut bisa secara berurut dibagi dalam berbagai  kategori, dan memainkan fungsinya masing-masing?’
Profesor kimia yang berusia 35 tahun, Dmitry  Ivanovich Mendeleyev berpikir keras mengenai masalah ini, dan dalam  kelelahannya ia terbenam ke alam mimpi. Dalam mimpinya itu ia melihat  sebuah daftar, dan secara berturut-turut unsur-unsur itu jatuh ke dalam  petak yang sesuai. Setelah bangun ia segera mengingat ide rancangan  daftar tersebut: karakter elemen itu bertambah mengikuti nomor urut atau  tabel atom, memperlihatkan perubahan yang teratur.
Dalam daftarnya, Dmitry Ivanovich Mendeleyev  menyisakan kolom kosong terhadap elemen yang belum diketahui. Dan dalam  beberapa tahun sesudah itu, 11 jenis elemen yang diprediksikannya secara  berturut-turut ditemukan, dan secara teratur menetap ke dalam tabel  periodik, khususnya helium, neon, krypton, xenon dan radon yang  belakangan ditemukan yang memberi tambahan kategori yang baru pada  struktur tabel periodik, berbagai macam karakter cocok secara  mengejutkan dengan prediksinya. Dan dunia elemen jelas sudah dengan  sekali pandang, ia tak ubahnya seperti sebuah peta besar, dan riset  kimia di masa yang akan datang semuanya akan tergantung pada gambar  petunjuk ini.Otto  Loewi3. Otto Loewi (1873-1961), ahli Biologi dari  Austria
Malam sebelum hari kebangkitan Isa Almasih  tahun 1921, ahli biologi Austria yakni Otto Loewi sadar dari mimpinya,  ia mengambil secarik kertas dan tanpa sadar menulis sesuatu, lalu  terkulai dan tertidur lagi. Pada pukul 6 pagi keesokan harinya,  tiba-tiba teringat dirinya kemarin menulis sesuatu yang sangat penting,  namun ia tidak mengerti dengan simbol gambar yang ditulisnya sendiri.  Untungnya pada hari kedua pukul 3 dini hari, pemikiran baru yang telah  berlalu itu kembali lagi, yaitu sebuah metode rancangan percobaan, bisa  digunakan untuk membuktikan apakah hipotesa itu benar terhadap hal yang  dikemukakan Otto Loewi pada 17 tahun silam.
Loewi bergegas bangkit dari ranjang dan  segera ke laboratorium, menyembelih 2 ekor kodok. Jantung kodok itu  dikeluarkan dan direndam ke dalam garam fisiologis, salah satu kodok  yang pertama itu membawa saraf kelana, sedangkan kodok yang kedua tidak.  Dengan menggunakan elektroda, Loewi merangsang saraf kelana pada  jantung kodok pertama agar denyut jantungnya menjadi lamban, beberapa  menit kemudian air garam yang merendamnya itu dialihkan ke dalam wadah  tempat jantung kodok nomor dua, dan hasilnya denyut jantung kodok nomor  dua juga menjadi lamban.
Hasil percobaan tersebut menunjukkan, bahwa  saraf tidak secara langsung berefek pada otot, melainkan melalui  pelepasan zat kimia. Ketika saraf kelana pada jantung kodok pertama itu  mendapat rangsangan menghasilkan zat-zat tertentu, zat-zat tersebut  larut dalam air garam dan menimbulkan efek terhadap jantung kodok nomor  dua.
Demikianlah penyebaran kimia dari impuls  syaraf diketahui, ia telah membuka sebuah bidang riset yang baru,  sekaligus membuat Loewi memperoleh hadiah nobel fisiologi dan ilmu  kedokteran tahun 1936.
4. Illyas Hall, penemu Mesin Jahit asal Amerika
Realitas atas penemuan sesuatu dari pemikiran  yang terinspirasi melalui mimpi tidaklah sedikit, berikut ini adalah  sebuah contoh yang sangat terkenal. Sebab mimpi ini membuat kerja manual  berubah menjadi mekanis, lagipula hingga sekarang digunakan di seluruh  dunia, karena itu orang-orang selalu mengingatnya.
Sebelum menghasilkan pakaian secara  industrial, jarum jahit yang ada dalam pandangan semua orang adalah sama  yakni lubang benang dimasukkan pada ujung mata jarum, dengan demikian,  ketika jarum menembus masuk ke kain, benangnya baru bisa masuk. Bagi  penjahit manual ini tidak ada masalah, namun, mesin jahit industri perlu  membuat agar benang menembus dulu ke kain. Para penemu atau pencipta  waktu itu menggunakan jarum ganda atau cara polijarum, namun, tidak  efisien.
Pada tahun 1940-an, seorang bangsa Amerika  bernama Illyas Hall dalam kebingungannya karena tidak bisa menyelesaikan  masalah itu akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya bermimpi bertemu  dengan sekelompok manusia liar hendak memenggal kepalanya atau  memasaknya untuk dimakan. Seluk beluk mengenai hal ini terdapat versi  yang berbeda, pendek kata berada dalam situasi yang sangat tidak  menguntungkan, dengan sekuat tenaga hendak keluar dari kuali atau  menghindari parang, namun oleh para manusia liar itu ia diancam dengan  tombak panjang, tepat di saat itu ia melihat lubang di ujung tombak itu. 
Karena mimpi itu, ia memutuskan meninggalkan  cara menjahit dengan tangan karena ada alasannya. Ia merancang lubang  jarum yang pada tahun 1845 contoh pertama mesinnya diperkenalkan,  kecepatan mesin bisa menjahit 250 jarum per menit, lebih cepat dibanding  beberapa penjahit profesional, dan mesin jahit untuk industri yang  benar-benar efisien akhirnya terwujud.
Sebenarnya, semua orang tidak asing lagi dengan yang namanya mimpi, namun konon katanya, hanya ingatan mimpi-mimpi yang sangat jelas baru bisa bertalian erat dengan pemimpi. Sedangkan mimpi-mimpi yang membingungkan tidak mengandung nilai pertimbangan apa pun. Dikarenakan mimpi, menjadikan sukses ke-4 orang tersebut dan benar-benar membuat orang lain iri.
http://my.opera.com/prabusakti/blog/4
 
